Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah

Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah - Sobat Mulia, Mulailah segala sesuatunya dengan berdoa'. Supaya kamu mendapat kemudahan. Dan oleh sebab itu kami Portal Doa harin, ingin sedikit berbagi kepada anda. Ulasan sedikit melalui Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah ini, semoga sedikit banyaknya menambah wawasan tentang amalan atau doa-doa harian yang mungkin anda kurang hafal. Jadikanlah segala sesuatu langkah anda dimulai dengan niat dan doa yang ikhlas. Supaya sesuatunya mendapatkan keberkahan.

Judul Artikel Aktif : Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah

Sobat doa, sekiranya anda mualai lupa dengan segala hal tentang berdoa mulailah dari sekarang untuk menghafalkanya kembali.Dan semoga Portal Doa harin bisa berguna bagi anda atau putra-putri anda dalam mencari dan menghafalkan doa-doanya.

Artkel Terkait :


Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah

Sebagian wanita tidak dapat membedakan antara darah haidh dan istihadhah, sebab kadang-kadang darah tersebut keluar secara terus menerus, maka dia berhenti shalat selama keluarnya darah tersebut, bagaimanakah hukum yang demikian itu?


Haid adalah darah yang Allah tetapkan untuk kaum wanita setiap bulan pada umumnya, sebagaimana riwayat yang terdapat dalam hadits shahih.

Adapun bagi wanita yang mendapatkan istihadhah, ada tiga kondisi:

Pertama: Jika dia baru pertama kali mengalami hal tersebut, maka  hendaknya setiap bulan -selama darah itu ada- tidak melakukan shalat, puasa dan bersetubuh dengan suaminya sehingga datangnya masa suci, jika kondisi tersebut (keluarnya darah) berlangsung selama lima belas hari atau kurang menurut jumhur ulama.

Kedua: Jika keluarnya darah secara terus menerus lebih dari lima belas hari, maka hendaknya dia menganggap dirinya haid selama enam atau tujuh hari dengan membandingkan wanita lain yang lebih mirip dengannya (usia atau fisiknya) dari kerabatnya jika dia tidak dapat membedakan antara darah haid atau yang lainnya, tetapi jika dia mampu membedakannya, maka dia tidak boleh shalat dan puasa serta bersetubuh dengan suaminya selama mendapati darah yang dapat dibedakannya karena warnanya yang hitam atau bau, dengan syarat, hal tersebut tidak berlangsung lebih dari lima belas hari.


Ketiga: Jika dia memiliki waktu haid tertentu, maka dia hitung masa haidnya selama waktu tersebut, dan setelah berakhir dia mandi dan berwudhu setiap kali masuk waktu shalat jika darahnya masih tetap keluar dan boleh bagi suaminya untuk menggaulinya sampai datang waktu haid berikutnya pada bulan kemudian.

Inilah ringkasan dari beberapa hadits nabi tentang wanita mustahadhah, dan telah diterangkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Bulughul Maram dan Ibnu Taimiyah rahimahumallah dalam kitab Al Muntaqa.

Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah - Hai Sobat bagaimana artikel Portal Doa harian ini, mudah bukan untuk dipraktekannya dan semoga Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah ini, Dapat memberi kesan pada anda semua. Dan jika ada sesuatu yang kurang berkenan silahkan untuk memberikan komentar dibawah ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seputar Bab Yang Membedakan Darah Haid dengan Darah Istihadhah"

Posting Komentar