Sobat doa, sekiranya anda mualai lupa dengan segala hal tentang berdoa mulailah dari sekarang untuk menghafalkanya kembali.Dan semoga Portal Doa harin bisa berguna bagi anda atau putra-putri anda dalam mencari dan menghafalkan doa-doanya.
Seputar Bab Bacaan Doa Nabi Memohon Perlindungan dari Kemungkaran Akhlak
Doa merupakan ibadah. Berdoa juga merupakan salah satu cara kita memohon kepada Allah Swt. Allah Swt. menyuruh kita untuk berdoa dan niscaya doa yang kita panjatkan akan dikabulkan-Nya. Selain itu, Allah Swt. berfirman, ”Sesungguhnya orang-orang yang sombong terhadap menyembah-Ku, mereka nanti akan masuk ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan terhina”(Q.S. Al Mukmin: 60).
Supaya kita tidak termasuk orang yang sombong terhadap Allah Swt. Kita harus bermohon kepada Allah Swt dari sifat sombong tersebut. Sebab sombong adalah salah satu sifat tercela dan sifat setan. Rasulullah Saw mewariskan doa supaya kita dilindungi dari kemungkaran akhlak, hawa nafsu, kejelekan dan penyakit. Sebagaimana bacaan doa Rasulullah Saw, melalui sabda Beliau,
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ سُلَيْمَانَ، بِالْفُسْطَاطِ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مُحْرِزٍ، حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ مِسْعَرِ بْنِ كِدَامٍ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلاقَةَ، عَنْ عَمِّهِ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ” اللَّهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الأَخْلاقِ، وَالأَهْوَاءِ، وَالأَسْوَاءِ، وَالأَدْوَاءِ “
Telah mengkhabarkan kepada kami ‘Aliy bin Al-Hasan bin Sulaimaan -di Fusthaath-, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Aliy bin Muhriz, telah menceritakan kepada kami Abu Usaamah, dari Mis’ar bin Kidaam, dari Ziyaad bin ‘Ilaaqah, dari Pamannya[1], ia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Allaahumma jannibniy munkaraatil akhlaaq, wal ahwaa’, wal aswaa’, wal adwaa’ (Ya Allah, hindarkanlah diriku dari berbagai macam kemungkaran akhlak, hawa-hawa nafsu, kejelekan-kejelekan dan penyakit-penyakit).”
[Shahiih Ibnu Hibbaan 3/240][2] Diriwayatkan pula oleh At-Tirmidziy (Jaami’ At-Tirmidziy no. 3591)[3]; Al-Haakim (Al-Mustadrak 1/532)[4]; Ath-Thabaraaniy (Mu’jam Al-Kabiir no. 36); Ibnu Abi ‘Aashim (As-Sunnah no. 13)[5]; Al-Baihaqiy (Syu’abul Iimaan no. 8540); Al-Bazzaar (Musnad no. 3706); Abu Nu’aim Al-Ashbahaaniy (Hilyatul Auliyaa’ 7/278).
0 Response to "Seputar Bab Bacaan Doa Nabi Memohon Perlindungan dari Kemungkaran Akhlak"
Posting Komentar