Hukum daging aqiqah

Hukum daging aqiqah - Sobat Mulia, Mulailah segala sesuatunya dengan berdoa'. Supaya kamu mendapat kemudahan. Dan oleh sebab itu kami Portal Doa harin, ingin sedikit berbagi kepada anda. Ulasan sedikit melalui Hukum daging aqiqah ini, semoga sedikit banyaknya menambah wawasan tentang amalan atau doa-doa harian yang mungkin anda kurang hafal. Jadikanlah segala sesuatu langkah anda dimulai dengan niat dan doa yang ikhlas. Supaya sesuatunya mendapatkan keberkahan.

Judul Artikel Aktif : Hukum daging aqiqah

Sobat doa, sekiranya anda mualai lupa dengan segala hal tentang berdoa mulailah dari sekarang untuk menghafalkanya kembali.Dan semoga Portal Doa harin bisa berguna bagi anda atau putra-putri anda dalam mencari dan menghafalkan doa-doanya.

Artkel Terkait :


Hukum daging aqiqah

Daging aqiqah adalah sunat dimasak dan dimakan oleh anggota keluarga dan juga untuk orang luar seperti mengadakan jamuan ataupun dibuat kenduri. Dalam masalah memecahkan tulang, Imam Syafie dan Hanbali berpendapat ianya tidaklah dihukum makruh kerana tidak terdapat sebarang dalil yang mensabitkannya tetapi ianya hendaklah dilakukan dengan cara yang berpada atau sekadar yang perlu sahaja dan janganlah sampai hancur atau berkecai terus akan tulang-tulang binatang aqiqah itu. Tujuan ini dilakukan adalah dengan harapan supaya anggota-anggota anak tersebut menjadi lebih kuat dan selamat dan ini juga berdasarkan kepada sebuah hadis dari Aisyah yang mengatakan, 'Mengikut sunnah bagi setiap anak lelaki dua ekor kambing yang elok dan untuk anak perempuan seekor kambing dimana ianya dimasak tanpa dipecahkan atau dipatahkan tulang-tulangnya serta dimakan, dijamu dan disedekahkan kepada orang ramai. Ini semua dilakukan pada hari ke 7'. Imam Ahmad pula mengatakan adalah harus kepala dan kulit binatang aqiqah dijual dan wangnya itu disedekahkan pula.

Hukum daging aqiqah - Hai Sobat bagaimana artikel Portal Doa harian ini, mudah bukan untuk dipraktekannya dan semoga Hukum daging aqiqah ini, Dapat memberi kesan pada anda semua. Dan jika ada sesuatu yang kurang berkenan silahkan untuk memberikan komentar dibawah ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hukum daging aqiqah"

Posting Komentar